Jumat, 31 Desember 2010

Tutup Lembaran Lama, Buka Lembaran Baru.

Assalamualaikum!

Aku menuliskan blog ini saat hari-hari terakhir di bulan desember 2010. Kalau aku menerawang lagi, aku akan terfokus pada bulan januari awal 2010. Ya, di bulan itulah aku mengawali jejak tipis untuk kembali mengarungi hari-hari yang sejatinya akan membawaku pada masa depan. Dan, dari semua yang kulalui, aku tahu bahwa aku ini manusia yang tak luput dari jatuh bangun dan perihnya liku-liku kehidupan. Namun, aku berusaha untuk menjadi yang lebih baik dari semula. Ya, seperti tinggiku yang makin hari kian bertambah, temanku yang makin banyak, serta rasa cintaku pada-NYA yang semakin kuat. Aku tidak akan mengungkit lagi sesuatu yang berkesan di tahun ini. Aku tak akan pernah mengharapkannya untuk terulang lagi, atau berharap bisa memutar balikan waktu, karena semua itu hanya bisa dikenang, dan tetap abadi menjadi kenangan. Seandainya aku ini kuda perang yang gagah perkasa, tak akan kubiarkan aku mundur untuk melihat mayat-mayat itu. Aku tidak akan membiarkan diriku menoleh lagi untuk masuk ke dalam jurang yang sama. Karena, memang yang ada di dalam pikiranku hanyalah cara untuk sampai di ujung sana, di tempat yang dipenuhi hamparan rumput hijau yang setiap paginya selalu ditemani oleh kerlingan embun.
Kini, kupikir langkahku sudah mulai mendekati akhir. Tahun 2011sepertinya sudah terlalu lama menantiku di pintu pagarnya. Ya, aku juga sama sepertinya. Rasanya tak sabar ingin cepat-cepat menutup sejuta kisah berwarna yang tersirat dalam tahun 2010 ini. Aku ingin segera menggelar lembaran besar polos yang telah siap untuk kulukis dengan tinta-tinta harapan. Tahun baru untukku, untukmu, dan untuk kita semua!
"Selamat tahun baru 2011. Selamat tinggal 2010,".

Rabu, 29 Desember 2010

Pertandingan AFF 2010.

Assalamualaikum!

Semuanya sudah tahu kalau tanah air kita Indonesia mendapat kekalahan pada saat final AFF dengan skor 4-2 untuk Malaysia, kan? Wah!!! Aku sedih banget! Padahal semangat para pemain sudah begitu menggebu-gebu untuk memberikan yang terbaik. Um...Ya...Meskipun aku tidak menonton langsung di tempat dilakasanakannya pertandingan, dan hanya di rumah, tetapi semangat juang mereka itu benar-benar terasa. Saat menyanyikan lagu kebangsaan saja, ada yang sampai berkaca-kaca, lho! Aku tahu ada sebesit rasa kecewa dari para penonton, seperti aku yang suka berteriak-teriak saat bola hampir memasuki gawang lawan, ehhhh...ternyata sang penjaga gawang lebih gesit! Wah, kalau sudah begitu rasanya benar-benar Badmood =_=" huhhh...Tetapi, tak perlu disesali. Dalam pertandingan, menang atau pun kalah itu sudah biasa. Kalau kita sudah siap untuk menang, maka kita juga harus siap untuk kalah, dong. Dan, mungkin di pertandingan ini Allah belum mengizinkan Indonesia meraih gelar juara. Mungkin saja di pertandingan lain, indonesia bisa menjadi pemenang. Dan juga, meskipun indonesia kalah, tetapi di hati para rakyatnya, indonesia tetap menjadi juara laksana garuda yang terbang bebas di nusantara. Good luck for Indonesia! :))) hehehe....!!!

Minggu, 26 Desember 2010

Jalan-jalan ke Peternakan Sapi


Assalamualaikum!

   Um....Aku lupa tepatnya tanggal berapa, tapi yang jelas saat itu aku sedang mengikuti acara pesantren ramadhan di sebuah pesantren yang memiliki hawa yang dingiiinnn sekali -bahkan letak kotanya aku juga lupa- Ya, di pesantren itu kalau pagi-pagi banyak banget kabutnya! Dinginnya seperti di pegunungan -memang pegunungan-. Nah, dari serangkaian acara yang dilakasanakan di sana, ada kegiatan Jalan-jalan ke PETERNAKAN SAPI.
   Peternakan sapinya bersih, lho! Di situ ada pabrrik susu serta yogurtnya, dan semua susu yang diperah itu diolah langsung. Berikut ini beberapa ekor sapi yang sempat kuabadikan dalam kamera handphoneku.
Gambar sapi-sapi yang sedang makan ini benar-benar kompak, ya? Waktu aku memotretnya, suasanan memang mendung dan itu pasti memengaruhi kualitas gambar. Hehehe, tetapi apa nggak kurang kerjaan memotret sapi? Hihihi, teman-temanku saja pada berfoto narsis! Tetapi, kalau dilihat-lihat, sapi-sapi di sana gemuk-gemuk, ya?! Aduh....jadi laper. =P
Nah, kalau foto yang ini, menurut Reader sendiri, sapi-sapi ini sedang apa? Kalau boleh berimajinasi, menurutku kedua sapi ini sedang bergosip! Hahaha! Lihat, deh sapi yang berada di posisi kiri. Sepertinya ia sedang berbisik-bisik pada teman di sebelah kanannya.
Sapi kiri  : "Eh, ada orang kerjaan memotret kita,"
Sapi kanan : "Nggak apa-apa, Jeung! daripada kita repot-repot ke Studio foto? Kan mahal!"
Sapi kiri : "Tapi nanti kalau fotonya disebar ke internet gimana?"

Sabtu, 25 Desember 2010

Pendengar Curhat yang Baik.

Pernah jadi temen curhat? Apakah kamu seorang pendengar curhat yang baik? Berikut ini, cara-cara menjadi pendengar curhat yang baik!

1. Ketika temanmu sedang curhat, cobalah dengarkan dengan serius, dan pasanglah wajah yang sesuai dengan isi curhatnya, misalnya, saat ia mencurhatkan cerita lucu, cobalah untuk tertawa. Begitu pun, sedih, marah, kesal, dll.

2. Jangan sekali kali memotong pembicaraan. Mungkin karena kamu terlalu "asyik" mendengarkan curhatnya, kamu jadi terbawa suasana, dan ingin berbicara banyak hal. Nah,

Kamis, 23 Desember 2010

Pembagian Rapot

Assalamualaikum!

Alhamdulillah, hasil nilai belajarku kali ini cukup memuaskan. Seneng, deh, karena rapotku nggak kebakaran. Terimakasih ya Allah karena aku berhasil mendapatkan peringkat pertama di kelas.

Puzzle Bongkar Pasang (LEGO)

Assalamualaikum!

Hehehe, waktu itu, aku iseng aja mampir-mampir ke gudang mainan yang berantakan di rumahku. Ya, awalnya memang iseng, tetapi setelah melihat sebuah kardus kecil bergambar bentuk-bentuk yang lucu, aku tertarik dan mencoba mengamatinya lebih teliti.
Nah, ternyata itu adalah mainan bongkar pasang! Tiba-tiba, timbulah jiwa kekanak-kanakanku untuk mengetes apakah aku cukup mahir dalam merangkai bongkahan-bongkahan yang belum tersusun, atau tidak. Meskipun di kardusnya tertulis (+5 s/d -12) dan pada saat itu umurku sudah tiga belas tahun, tetapi permainan itu cukup sulit karena harus teliti dan hati-hati!
Satu demi satu, aku pasangkan sesuai dengan petunjuk pada kertas selembaran. Yang paling susah adalah saat memasang Genting! Terkadang, mungkin karena pondasinya belum cukup kuat, semuanya ambruk tiba-tiba saat aku mulai memasang genting. Kalau sudah begitu, aku pasti harus mengulanginya dari awal. Benar-benar menguji kesabaran, lho. Untungnya aku tidak mudah menyerah (Cieee...), jadi, setelah beberapa kali gagal, akhirnya selesai! Setelah selesai, aku membongkarnya lagi! Hahaha, habisnya masih penasaran, jadi aku mencoba membuatnya lagi dari awal. Bagaimana? Bagus? Hehehe! Meskipun lucu, dan terlihat keren, tetapi ini minimalis, lho! Maksudku bukan model minimalis yang seperti di perumahan, tetapi minimalis yang dimaksud adalah KECIL, jadi, bukan untuk dimasuki, apalagi dijadikan tempat tinggal (Ya iyalah!).

Penghargaan Untuk Guru Terlucu!

Assalamualaikum!

   Biasanya sih, untuk Pahlawan tanpa tanda jasa yang setia mengabdikan dirinya untuk para muridnya, akan ada penghargaan berupa "Guru teladan" atau "Guru Berprestasi". Eiitttssss.....Tapi! Percaya nggak, kalau ada penghargaan "Guru terlucu" ? Percaya dong! Karena itu memang benar-benar ada.
   Jeng-Jeng-Jeng-Jeng....Yang berhak mendapatkan penghargaan seperti itu ternyata adalah....IBUKU! Ya, dan itu memang sepadan dengan tingkah Ibuku saat mengajar murid-muridnya.
   "Murid-murid selalu santai saat pelajaran Ibu. Tidak pernah terlihat tegang," Begitu katanya.
   
    Iya. Aku akui Ibuku itu memang sosok yang antik, jarang ditemui, deh, pokoknya! Bahkan, dari kisah-kisah yang beliau ceritakan tentang anak muridnya, Ibuku selalu larut dalam gurauan canda tawa ala remaja jaman sekarang yang terlontar dari lisan mereka. Hihihih....
    Selain itu, masih banyak lagi penghargaan-penghargaan unik yang diterima guru lainnya. Seperti "Guru Ter-Killer" , Etc...
    Tetapi, untuk Ibuku, beliau hanya menerima penghargaan guru terlucu. Dan, sebagai anaknya, aku hanya terbengong-bengong saat beliau menceritakan kejadian itu kepadaku. :)))

SMS LUCU :p

Assalamualaikum!

   Sekedar share aja, kok. Makanya, ayo cepat ambil HaPe!!! Atau, boleh komentarin pakek sms lucu juga, kok! Monggo...

   G da matahari, hdp W trasa sepi...
   G da lagu2 cinta pun buta...
   G da puisi, hti W mati...

   G da Loe...
   "Ragunan Sepiii....," Awkwkwkw...!

===SMS Lucu===

   Dicari sseorang yg dicari utk mencari sseorang yg dicari-cari utk mncari org yg sedang dicari oleh orang yg sedang dicari utk mencari. #Sms ga mutu.

===SMS Lucu===

Tau gk, knp Katak jalannya mlompat???


Ya, abis gk pny uang! Kalo punya uang, pasti naik taksi. Wakakak! :P

===SMS Lucu===

Maaf, kami dari jaringan operator. Kami meminta agar wajah jelek anda dijauhkan dari layar handphone anda, karena dapat mengganggu sinyal kami. Terimakasih.

===SMS Lucu===

Selamat! Anda memenangkan lomba mirip monyet tingkat nasional. Hadiah dapat diambil di pohon pisang terdekat. Terimakasih.

===SMS Lucu===

Mau liat Sorga?
(Tekan ke bawah)

Loading..........

25 %

70%

90%


ERROR!!!
Maaf! ternyata pintu Sorga masih tertutup untuk anda.

BERTOBATLAH!!!!

===SMS Lucu===

Maaf y, Q dah lama gk Mz km. Cz, klo Q pencet "MENU", yg keluar malah NASGOR : 6000. MIE AYAM : 4000. ES JERUK : 2000. TEH MANIS : 1500. Hihihi....

Rabu, 22 Desember 2010

Catatan Biasa 2.

Ini sebuah kisah. Endingnya masih rahasia. Diperankan oleh saya. Dimainkan di atas panggung sandiwara yang bernama kehidupan. Di tuliskan dalam naskah takdir, dan penulisnya adalah Allah.

Catatan Biasa 1.

 Assalamualaikum!

   Nggak ada yang spesial untuk hari ini. Hari ini memang hari terakhir sebelum pembagian rapot, besok. Tadi, aku berangkat mulai pukul berapa, ya? Pokoknya itu tergantung jam berapa mobil jemputan aku datang, sih... :D. Lalu, sesampainya di sekolah, ada sinar matahari yang langsung menghujamku dengan terik yang membuatku silau. Karena hari ini nggak belajar, toh aku bisa ngobrol-ngobrol sebentar tanpa beban. Jujur! Hari ini benar-benar bosan. Akhirnya setelah memastikan sederetan nilai ulangan di Mading, nilaiku nggak ada yang dibawah SNI, langsung aja aku mengajak Nilam pulang bareng. Hehehe, lagi pula, hari ini hari bebas, dan mau pulang, mau nggak, itu terserah!
   Udahan dulu, deh. Mau mempersiapkan diri biar nggak DAG-DIG-DUG buat bagi rapot besok. Have a nice day :)))

Tulisan 4L4Y

Assalamualaikum!

   Tahu tulisan 4L4Yalias ALAY nggak? Itu lho, tulisan yang hurufnya beraneka jenis, alias Bhineka Tunggal Ika. Mulai dari huruf kecil sampai huruf besar, mulai dari angka sampai simbol-simbol, semuanya ada. Perlu contoh?

    "InI bUk4n rMh gW3...,"
   "k0kh tLp0n'a g4k nY@mBuN6, c3hH....,"
   
   Nah, loh! Kalau ada orang yang kena sakit kepala setelah membaca tulisan seperti itu sih, wajar-wajar saja. Aku juga resah sebenarnya jika harus membaca tulisan-tulisan yang seperti itu. Padahal, mengetik itu seharusnya tidak perlu dibebani dengan rumitnya tulisan yang tentunya akan memerlukan kerja keras untuk membacanya. Hahaha! Benar, kan? Menulisnya saja sudah capek, apalagi harus membacanya? Pusing....Pusing....
   Tetapi, aku pernah berpikir tentang jenis tulisan yang satu itu. Berpikir bahwa seiring laju perkembangan jaman, berbagai jenis adat telah banyak bermunculan. Sebelumnya, aku tidak sependapat tentang pemikiranku yang satu ini, tetapi kalau dipikir-pikir, tulisan Grafiti yang bermunculan di tembok-tembok besar itu juga merupakan salah satu alasan mengapa aku mengatakan bahwa tulisan Alay itu.....SENI. Ya, aku tahu banyak dari para Reader yang akan menganga setelah mengetahui tentang opiniku yang satu ini.
   Seni itu budaya, bukan? Budaya itu adat, bukan? Jika tulisan Alay sudah menjadi adat kebanyakan remaja yang nge-trend, bagaimana tidak mungkin itu termasuk seni. Karya seni dalam ber-sms-ria itu benar-benar terkait dalam segala bentuk seni yang pernah aku kenal.
    Hmmm, pasti banyak yang membantah opiniku yang satu ini. "Mana bisa tulisan yang acak-acakan seperti itu bisa menjadi seni?" atau, "Seni itu indah, bukan seperti itu!". Ya, aku yakin beberapa pasti ada yang tidak sependapat denganku. Tetapi, bila ditanya tentang acak-acak atau tidaknya tulisan Alay, itu tergantung dari segi kita memandang, begitu juga dengan sisi keindahannya. Yang tahu letak bagus atau tidaknya itu adalah penikmatnya sendiri
   Meski begitu, setiap karya seni yang dimunculkan pastilah tak lepas dari pro dan kontra. Menurutmu, apakah tulisan Alay yang seperti itu patut disebut sebagai seni?

Selasa, 21 Desember 2010

Hari Ibu

   Assalamualaikum!

   Wah! Tidak terasa aku berjumpa lagi dengan hari ini. Ya, "Hari Ibu" adalah hari istimewa untuk Ibuku. Um....Mungkin bukan hanya untuk Ibuku saja, tetapi juga untuk seluruh Ibu yang ada di seluruh dunia. Pada hari ini, kita bisa menunjukkan rasa sayang kita kepada orang yang telah melahirkan kita itu dengan tulus. Misalnya memberikan kartu ucapan, atau mengajaknya jalan-jalan sambil bercanda-tawa di sela perbincangan. Tetapi, aku tahu kita semua memiliki cara tersendiri untuk menjadikan hari ini begitu special di mata Ibu.
   Jasa-jasa Ibu kita tercinta tidak akan bisa dihitung, dan dibalas. Tentu saja, itu karena ia begitu ikhlas memberikan dan mencurahkan segala kasih sayangnya dibalut dengan untaian doa agar kita menjadi yang terbaik. Seorang Ibu adalah malaikat bagi anak-anaknya. Malaikat yang tak kenal lelah mengurus kita.
   Tentu kita tak ingin merepotkan Ibu yang begitu lelah. Ibu pun ingin kita menjadi lebih mandiri dalam mengurus diri sendiri. Namun, perlu diketahui, ada sebesit kekhawatiran dalam tatapan Ibu pada kita. Ibu begitu takut jika kelak nanti ia tak akan mendengar lagi rasa sayang kita kepadanya. Karena kita sudah terlalu sibuk dengan hari-hari dan teman-teman baru. Meski begitu, Ibu tetap mau mendengar setiap keluh kesah kita. Berusaha menjadi tempat yang aman untuk berteduh meski hanya sesekali kita datang kepadanya. Ya, itu karena rasa cintanya pada kita akan tetap melekat abadi sepanjang masa.

   Kasih Ibu...
   Kepada Beta...
   Tak terhingga sepanjang masa....
   Hanya memberi, tak harap kembali....
   Bagai sang surya menyinari dunia....

   "Ibukuuu tercintaaa! Maafin aku ya, Bu. Mungkin kenakalanku yang jauh melebihi batas normal (?) ini sering membuatmu frustasi. Tingkah konyolku yang mungkin selalu mengiris-iris lubuk hatimu, mungkin sesuatu yang menjadi kebiasaanku dan aku ingin meminta maaf! Bila terkadang banyak sekali kata-kata yang tidak berkenan dariku, aku harap engkau mau mengajarkanku bagaimana menjadi budi pekerti yang halus,"
   Begitulah ucapan ceplas-ceplosku pada Ibu. Dan, aku sedikit kecewa saat Ibuku tidak menjawab perkataanku dengan mendramatisir atau dengan adegan-adegan seperti di sinetron, seperti berlinang air mata atau sebagainya, melainkan sebaliknya ia terkekeh-kekeh sambil meledekku. Hihihi....Kalau sudah begini, pastilah yang ada hanyalah lelucon-lelucon andalan kami berdua untuk ditertawakan. ^_^

   Tetapi, jangan hanya pada hari ini kita mengistimewakan Ibu, melainkan untuk setiap saat kala kita masih bisa mengukir senyum di hati Ibu. Selamat Hari Ibu!

Kesiangan!

Assalamualaikum!

    Baiklah!!! Aku mengaku kalau pagi ini aku bangun kesiangan! Tetapi, kalian harus tahu kalau itu tidak disengaja. Sebenarnya, itu gara-gara semalaman, aku menonton Box Office yang menurutku lumayan seru, dan aku pasti akan menyesal kalau tidak bisa menonton sampai selesai.
    Sebelum aku bangun dan menyadari bahwa aku telah terlambat, aku bermimpi sejenak. Mimpiku memang aneh dan menurutku semua mimpi itu memang aneh. Ceritanya dimulai dari saat aku sedang bersekolah. Mulanya, aku sedang berbincang-bincang dengan teman-temanku. Lalu, Guru datang dengan tiba-tiba, sambil memberikan hadiah.
    "Permen ini tidak akan habis, dan akan membuatmu kenyang!"
    Begitu katanya. Ah, aku jadi teringat tentang nilai PKN-ku yang menjadi salah satu yang paling tinggi, dan itulah hadiah dari jerih payahku. Lalu, segera saja aku menerima dengan senang hati pemberian dari Guruku.
Lalu, aku segera memakan permen tersebut, dan ternyata memang mengenyangkan =P Hihihi....
   And then, aku terbangun dan saat itulah aku mulai terserang dilema....hiks....hiks...."Kesiangan, deh!"

Desember Ceria!

Assalamualaikum!

   Sesuai judulnya, aku akan menulis tentang kegembiraanku yang menyangkut tentang bulan ini, Desember.Entah kenapa, aku merasakan kalau desember kali ini begitu berlimpah berkah. Um....Ya, aku tahu kalau setiap saat, Allah S.W.T pasti selalu memberiku berkah, tetapi bulan ini aku begitu merasakan banyak anugerah yang berturut-turut. Mulai dari saat aku dihubungi oleh editor suatu penerbit bahwa naskahku akan diterbitkan, sampai kejadian-kejadian unik plus lucu yang sampai sekarang masih terngiang-ngiang di kepalaku. Semua itu terjadi pada Desember kali ini. Bulan terakhir dari satu tahun yang menjembatani kita sebelum menginjak pada Januari tahun berikutnya.Alhmdulillah jika Allah memang menakdirkanku akan mendapat kebahagiaan di bulan ini untuk menjadikan pribadiku lebih baik untuk esok, dan selamanya.