“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS Ar-Rahman 13)
Dulu, waktu aku lagi sibuk-sibuknya TO, UN, dan ujian-ujian lainnya, aku nyadar banget. Waktu luang, pikiran tenang, dan kesehatan, merupakan salah satu dari sekian banyak nikmat Allah yang ... mungkin kelihatannya sederhana, tapi aku bener-bener nggak bisa hidup bahagia tanpa hal-hal itu.
Kamu hidup dengan kesehatan prima, tapi nggak punya waktu luang, dan pikiran selalu penat.
Kamu bisa santai, pikiran tenang, tapi lagi sakit.
Pikiranmu tenang, tubuhmu sehat, tapi selalu sibuk dan nggak ada waktu luang.
Tapi yang aku bisa mungkin hanya mengeluh. Seharusnya, nggak kayak gitu.
Sekarang, waktu luangku banyak ... sangat banyak. Dan, alhamdulillah juga sampai saat ini pikiranku udah nggak sekacau waktu detik-detik menjelan ujian nasional, dan aku masih sehat walafiat. Kadang-kadang, kalau lagi merasa bosan karena nggak ada kegiatan, aku suka ngerasa nggak pantes buat mikir-mikir coba kalo liburan aku kayak gini .... coba aja begini ... begitu ....
Langsung flashback, deh. Semua manusia pasti suka mengeluh, termasuk aku yang terlalu bebal untuk menyadari bahwa kesehatan, pikiran, waktu luang, dan nikmat-nikmat allah lainnya yang melimpah itu nggak bisa dibeli.
Maafkanlah, ya Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar