Bertukar pikiran rasa sesal

Aduh aku lagi sibuk-sibuknya terhimpit tugas sekolah, ehhh malah flu. :(
Batuk, pilek, dll (hehehe ....)

Aku cuma mau ngutip sedikit :

20 tahun dari sekarang, kita akan lebih menyesal atas hal-hal yang tidak pernah kita lakukan, bukan atas hal-hal yang pernah kita lakukan meski itu sebuah kesalahan-. (Moga Bunda Disayang Allah-Tere Liye).

MENYESAL?
Itu adalah penyakit kronis bagi tiap manusia yang merasa bahwa ia bisa lebih baik lagi, lebih baik lagi, dan lebih baik lagi.

Nasi telah menjadi bubur.

Nah, kan? Nasi lebih baik daripada bubur (lebih mengenyangkan hehehe). Itu adalah salah satu contoh kecilnya. Jadi, rasa sesal akan muncul begitu kamu sadar bahwa kamu mampu menjadi lebih baik lagi dari apa yang telah kamu lakukan.

Rasa sesal ini juga yang akan membuka pintu-pintu dari rasa-rasa menyedihkan lainnya, misalnya; kecewa, dengki, cemburu, dll. Pengobatannya hanya dengan BERSABAR. Bersabar itu seperti ... yah ... pokoknya susaaah banget ya. Apalagi terkadang rasa sesal itu sering membuat kita menyudutkan dan menyalahkan diri sendiri. Kayak semacam ada malaikat dan iblis yang lagi adu debat gitu loh di kepala kita, tau kan?wakakak. huhu :''''''

Aku? Menyesal? HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA ..................... seringbgtttt.
Kamu yang lagi baca postingan ini juga pasti gitu kaaan, pasti lahhh (dih mau banget haha)

Aduh aku batuk-batuk terus nih dari tadi, udahan dulu, ya. Maaf nge-gantung. Semoga kita semakin sabar dalam mencoba untuk bersabar dalam kesabaran dengan sesabar-sabarnya (?)

Heart ya! :)