Senin, 27 Juni 2011

All About Rainbow Waterfall

Ehemm... (betulin mikrofon #PLAK).

Jadi, tepatnya... ummm... sekarang tanggal berapa, sih? (lirik kalender). Tanggal 27 siang, ada motornya pak pos parkir di depan rumah. Aku rupanya dapet paket dari LPPH, pas dibuka ternyata isinya bukti terbit PCPK : Rainbow Waterfall. WAKAKAKAK terharu #plak. Abis itu aku langsung buka bungkusan plastiknya secara paksa dan nggak rapih #aib. Nah, pas buka sampulnya, langsung kerasa, deh, bahagia-bahagia gimanaaa gitu. Hihihi =)

Ceritanya? Aku, sih, nggak mau lebih-lebihin atau kurang-kurangin, ya. Tetapi kalo menurutku, ceritanya itu bergenre fantasy, dan itu bukan cerita humor #hatsyih. Intinya si tokoh utamanya ini (celine) bener-bener bertekad buat nemuin Air Terjun Pelangi.

Eh, kalau nggak salah harganya 24000 ya :)

Ini adalah buku pertamaku yang terbit, yang lainnya nyusul. wakakka. Meskipun begitu, tetapi ada naskah yang lebih dulu kutulis daripada Rainbow Waterfall, dan hanya belum diterbitkan. -___-v biasa... jadwal penuh. O, iya, alamat facebook-ku itu http://facebook.com/tiwi12.fb :)

Karyaku tersebut memang sangat jauh dari kata 'sempurna'. Untuk itu, kesan-kesan yang muncul setelah membaca buku tersebut bisa dikirimkan, kok! Kirim ke halotiwi@yahoo.co.id

Wassalam.

Jumat, 17 Juni 2011

RAINBOW WATERFALL



Celine tinggal bersama kedua kakak perempuannya. Orang tuanya sudah lama meninggal. Ia selalu merindukan ibunya yang seringkali mendongengkan kisah indah sebelum ia tidur.

Kisah yang paling berkesan bagi Celine adalah legenda tentang air terjun pelangi yang letaknya tersembunyi di pulau seberang. Konon, air terjun itu bisa mengabulkan segala permintaan dan hanya dapat dijumpai sekali seumur hidup.

Bersama Denny, anak laki-laki yang ditemuinya di tengah perjalanan, Celine memulai petualangannya mencari air terjun pelangi. Bertemu penyamun, kelaparan, sampai disandera oleh suku primitif dialami mereka berdua.

Bagaimana serunya petualangan mereka? Apakah Celine berhasil menemukan air terjun impiannya itu? Temukan jawabannya di buku seru ini, yuk!


Diborong yaa diborongg! Nanti kalau kehabisan nyesel... =)

Sabtu, 11 Juni 2011

Makin Tua

Gini, ya, yang pada bingung ngeliat tuh fatamorgana  kue ultah, jangan ngira kalo blog ini beralih fungsi jadi toko kue online ya -__-.

Jadi, suatu hari, tepatnya tanggal 12 juni 1997,  aku brojol dari kandungan. Dan, sekarang hari itu terjadi lagi. Ah, aku jadi merasa kalau aku sudah dilahirkan sekitar 14 kali wekekek #plak.
Nggak ada yang beda, sih, sebenernya. Yang b-e-d-a paling cuma banyak banget ucapan selamat yang kuterima dari hari-hari biasa. HHAHAHAH tapi seneng, deh! aku nggak repot ngebales ucapan itu satu persatu, banyak banget ucapannya, dan sejauh ini kebanyakan dari facebook. Wah, coba aku ulang tahun tiap hari, ya? XD #abaikan.

 Iya, aku tau! Nggak usah ngomong keras-keras dong! IYAAA aku makin tua. Makin tinggi. Makin banyak maunya. Banyak banget emang! Harapan-harapan aku kira-kira bisa terwujud nggak, ya? Eh, tapi nggak ada harapan tanpa kepercayaan. =))

1. Menulis sebanyak yang aku bisa sampe aku nggak bisa nulis lagi. Aku mau menghasilkan ratusan buku! Ratusan cerita! Seenggaknya, dengan menulis aku merasa jadi lebih 'berguna'.

2. Semoga aja naskah-naskah yang aku hasilkan itu banyak disukai seperti aku menyukai naskahku sendiri. Dan, aku juga mau belajar dari membaca banyak buku yang bermanfaat. Semakin hari, aku ingin membuat gaya bahasaku baik. Aku juga ingin menghasilkan puisi-puisi yang lezat untuk dinikmati. Wakakakak XD. 

3. Dan aku ingin seperti padi. Makin berisi makin merunduk. Ya, kalau nanti aku sudah merasa 'sukses', aku tidak mau jadi sombong. Maksudku, aku berharap dengan menulis ini, aku jadi banyak teman :D, dan bukannya 'fans' atau apapun. :( 
4. Aku harap nilai-nilaiku makin baik :D. Aku harap pegalaman menjadikan aku tidak terjerumus di lubang yang sama. Semoga amal ibadah aku makin baik juga :D

5. Eh iya inget! Mungkin aku punya banyak salah sama siapa-siapa :( maksudku, baik secara disengaja maupun tidak disengaja. Tetapi, kalo nggak mau maafin ya sudahlah. Mungkin kita ditakdirkan memang bukan menjadi teman :).

Oiya, buat yang ujian, semoga sukses ya! =D 

Jumat, 03 Juni 2011

Puasa Nulis

Eh, good afternoon. Aku akhirnya buka blog kesayangan aku juga kan? Meskipun sebenarnya beberapa minggu terakhir ini aku menjalani puasa menulis, sampai UKK nanti selese. E YA AMPUUUNNN!!! UKK? oh my god... doain semoga aku lulus, ya? yaaa seenggaknya nggak turun derajat ke posisi lain.

Ya, berhubung ini blog udah lama nggak dibuka, pas aku masuk ternyata blognya udah cari majikan baru #plak. wkwkwk intinya aku kangen banget sama tempat nongkrong yang satu ini. But, sebenernya aku mau cerita banyak. Sangat banyak! Tapi, kayaknya belum bisa sekarang, deh. Tadinya juga aku mau nulis naskah baru. Tapi aku harus konsisten dengan puasa menulis yang satu ini. Soalnya nanti kalo nilai ulangan aku jelek, ntar bisa-bisa aku mengkambing hitamkan 'menulis', dan setelah itu aku nggak mau terjangkit phobia menulis. OKE? =D.

Eh, denger2 Justin udah putus sama Selena ya? (ngawur ke mana-mana).

Eh tapi aku mau cerita dikit (ujung2nya cerita juga kan? wkwkk). Jadi, puisi2 aku kan dimuat di majalah beeanglala, tuh. Nah hadiahnya , aku dapet ensiklopedia, tiga majalah beeanglala edisi berbeda, kupon makan, sertifikat, dan magic box!

Yang MAGIC BOX  ini yang mau aku ceritain. Itu adalah kotak hijau berisi peralatan sulap anak-anak gitu deh. Nggak semuanya aku bisa, soalnya pake segala nge-lem gitu, jadi males (sifat males = aib). Jadi, aku cuma mainin kartu-kartunya yang cuma di-lem sedikit aja. Korban pertama aku adalah yang tidak lain dan tidak bukan...IBUKU. HAHA, dasar anak durhaka #plak. Tapi nggak, sih, namanya juga bercanda...

Ada banyak permainan kartunya! ya elah! tapi yang aku bisa cuma tiga. Dua di antaranya aku coba ke ibu aku, katanya sih ngebosenin. Nah yang ke-3nya, MANJUR! ibu aku bingung gara2 kartu yang dibalik itu ternyata malah munculnya kartu 'pier' semua, sementara padahal tadi aku nunjukin ada kartu gambar lain. HAHAHA (terharu). Yap, buat nambah meyakinkan, aku kasih tampang misterius.

"Ini ilusi. Mungkin ibu ngeliatnya keempat kartu itu gambarnya 'pier'. Tapi, yang aku liat beda. BEDA!"

Eh, alhasil ibuku cengo. Ngeliatin anaknya sendiri dengan tatapan ngeliat orang gila yang ngaku-ngaku punya bakat kayak dedy corbuzier. Yah, moga2 aja ibu gak ngira kalo aku mulai terkena radiasi REMAJA KURANG WARAS. So, triknya nggak akan aku kasih tau ke siapa-siapa, termasuk ke ibu aku.

"Eh, nak. Kartu yang tadi kerasa banget MAGIC-NYA,"

Aku cuma diem (dalem hati ketawa penuh kemenangan). =D