Kamis, 27 Januari 2011

Ada Kucing di Masjid.

Assalamualaikum!

   Hai, semuaaa! hehehe #Mukamanis.
   Hari ini, berhubung kelasku dipakai buat acara Try Out kakak kelas 9, akhirnya aku dan teman-teman sekelasku 'Ngungsi' ke masjid. Jadi, setelah shalat dhuha, kita semua tetep stay aja di masjid. Hmmm, mudah-mudahan Try Outnya cepet selesai, deh, biar kita semua bisa balik lagi ke kelas aslinya.
   Aku punya cerita. Jadi, saat pelajaran terakhir, dan yang tidak bukan adalah pelajaran PKn, bu guru kita tercinta memasuki masjid untuk mengajar. Terus, kan, kita lansung bikin lingkaran gitu kayak pelajaran-pelajaran sebelumnya, sementara yang ditengah-tengah kita semua adalah guru PKn. Mula-mula, kami semua mencatata apa yang didiktekan oleh Beliau, lalu bermusyawarah untuk memecahkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh bu guru.
   Dan tiba-tiba, ketika suasana sedang hening dan tenang, munculah seekor kucing betina berbulu belang yang nyelonong gitu aja melewati lingkaran kami. Padahal, jalan lain, kan, masih luas?! Nggak tau kenapa, tuh kucing malah mau gabung gitu sama kita-kita! Waakkakaa!!! Terus, kucing itu nginjek lembaran soal PKn yang tergeletak di deket bu guru. Alhasil, di deket kop soalnya ada cap kaki si kucing itu #Captigajarikaleee...! Hihihi!!! Semuanya ketawaaa! @3?%&! HAHAHHAHHA. Terus, udah gitu abis nginjek soal itu, si kucing nggak langsung pergi. Dia malah duduk deket orang yang paling belakang. HihihihiHIHIHIHII!!! Nah, beberapa menit kemudian, si kucing udah nggak keliatan lagi, deh :p
   Tapi, tapi, tapi kehebohan kita nggak sampe situ aja, kok! Ternyata si kucing itu balik lagi!!! WAKAKA!!! Udah gitu, baliknya itu dari arah yang persis pas dia dateng!!! Dan, setiap dia masuk ke masjid, dia langsung ngedeketin ibu guru gitu, dehhh!! HIHIHI HAHAHHA, terus, kan, ada buku paket PKn punya guru aku yang kebuka, ya...., eh, si kucing itu malah cari kesempatan lagi! Wkkwkwkwk, lagi-lagi dia tanda tangan di atas buku itu!!! HAHHHAHHAH Obsesi kucing yang taat pada kewarganegaraan ya, begitu, tuh! Patut dicontoh =P
   "Kalau bolak-balik sekali lagi, nanti dia bakalan dapet payung!" celutuk bu guru aku sambil mengacungkan payungnya. Hehehehe, bu guru kita sampe ketawa ternangis-nangis!!! hihihihi...

NB : Tapi, kucing yang aku ceritain itu memang rada2 aneh. Dia sering banget aku liat ada di masjid, terutama kalo ada orang yang lagi ngumpul-ngumpul di sana. Ckckck!

Senin, 24 Januari 2011

KENAKALAN REMAJA.

Assalamualaikum!

Kenakalan remaja adalah fase yang umum, yang terjadi di kalangan anak mudayang tengah memasuki masa pencarian jati diri, dan pubertas. Kenakalan-kenakalan tersebut pasti bukan tidak mungkin tidak disebabkan oleh dunia di sekitarnya, terutama hubungan dengan keluarganya, pergaulan dengan teman-temannya, atau pun masalah-masalah yang sedang dihadapinya.
   Faktor pertama dalam kasus kenakalan remaja adalah dari keluarganya. Mengapa demikian? Tentunya itu karena keluarga adalah pihak pertama yang sering melakukan interaksi sosial dengan si Remaja. Apabila kondisi keluarganya begitu tentram dan saling mengasihi serta harmonis, maka sugesti dari si Remaja itu sendiri akan merasa tenang dan nyaman. Sehingga, ia dapat menerima dan menyalurkan kebaikan yang terlontar kepadanya. Namun, apabila keluarga si Remaja tidak memberikan keadaan yang kondusif, seperti keluarga yang BROKEN HOME, atau KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga), bahkan pelecehan seksual sekali pun dapat mengakibatkan akibat yang benar-benar buruk bagi kondisi kejiwaan si Remaja.
   Dan, masih banyak lagi penyebab lainnya, seperti pergaulan yang salah, dan ketika si Remaja memendam masalah. Apalagi jika si Remaja tidak memiliki iman yang kuat. Ia pasti akan terdorong dan terjerumus melakukan tindakan yang melampaui batas dari norma-norma yang berlaku. Seperti ketika ia sedang tidak diberi uang saku oleh orang tuanya. Kemungkinan ia akan mencoba mencuri uang milik temannya.

  Warnet dan Rental Playstation. Kedua tempat itu sering dijadikan sebagai RUMAH KEDUA bagi si Remaja. Baik saat ia senang maupun sedih. Awal-awalnya, mereka hanya mencoba-coba saja. Namun, lama kelamaan, mereka akan lebih senang mendatangi tempat-tempat seperti itu ketimbang Masjid sekali pun. Naudzubillahimindzalik.
     Warnet, sesuai namanya, dikenal sebagai tempat bagi orang yang senang berinternet ria. Biasanya, para pelajar akan menggunakan tempat itu untuk mengerjakan tugas sekolah, seperti membuat keliping, mencari sumber referensi di internet, atau mencari bahan-bahan untuk makalah.
     Sementara Rental Playstation juga adalah tempat favorit. Di sana, para remaja bisa mendapatkan hiburan dari segelintir permainan yang tersedia.
     Namun, kedua tempat itu sering disalahgunakan. Karena terlalu asyik bermain game di rental, kita bisa lupa waktu. Bahkan ada yang sampai menginap karena saking ketagihan bermain. Juga saat mereka di Warnet. Bukankah ada banyak sekali situs di internet? Seperti facebook, twitter, plurk, blogger, yahoo, formspring, wikipedia, dll. Dan, karena itu pula, mereka bisa saja menghabiskan uang untuk membayar tarif warnet. Ataum mereka bisa saja membuka situs-situs terlarang yang seharusnya tak mereka buka.
     Dan, itu juga pemicu sebab mereka membolos.
     Oleh karena itu, sangatlah diperlukan pengawasan orang tua, bagi kelangsungan hidup putra-putri mereka.

Kamis, 13 Januari 2011

Kabar Menyenangkan Dari Penerbit.

Assalamualaikum!

Nggak ada yang istimewa di pagi ini. Pagi-pagi bangun, lalu setelah bersiap-siap, aku berangkat ke sekolah. Semuanya berjalan dengan biasa saja sampai saat aku pulang sekolah, kira-kira jam dua siang, telepon rumahku berdering seolah-olah berteriak "Kamu akan menyesal jika tidak menyahutiku!". Lalu, aku segera mengangkat gagang telepon, dan dari ujung sana terdengar suara seorang perempuan yang bernama....Mbak Icha. Beliau adalah salah satu editor dari penerbit Lingkar Pena, yang pernah kukirimi naskah hasil ketak-ketikku di layar Ms. Word. Dan, dari situlah obrolan kami dimulai. Ternyata naskah yang pernah aku kirim secara berturut-turut dalam waktu dekat itu sudah dilihat dan dibaca. Naskah-naskahku itu dinyatakan layak!!! Tapi, tapi, tapiii! Aku senaaaaaang! Hahahaha! Berarti aku sudah dua kali ditelepon oleh editor yang memberitahu mengenai kelayakan naskahku, karena pada bulan sebelumnya, dan sebelumnya, dan sebelumnya, dan aku lupa kapan itu terjadi, aku pernah ditelepon oleh editor lain dari seri Pinkberry Club. Alhamdulillah, give thank's to Allah...! :))) Hehehe, mudah-mudahan saat nanti terbit, banyak yang baca buku-buku aku, deh. Hihihi :)))

Selasa, 11 Januari 2011

Gara-gara Tas Terbalik.

Assalamualaikum!

   Um...sebenarnya ini kejadian yang udah lamaaa banget! Kalau nggak salah, ini waktu aku masih pra-sekolah, dan belum masuk taman kanak-kanak. Jadi, anak-anak kecil sepertiku itu sore-sore selalu pergi mengaji bersama teman-temanku lainnya. Sesampainya di mushala tempat kami belajar mengaji, aku segera meletakkan tasku di tempat biasanya, dan aku kemudian belajar menulis huruf hijayyah dalam iqra, belajar melafalkan surah pendek, lalu asmaul husna, sampai tata cara shalat yang baik dan benar. Lalu, tibalah saat kami pulang. Kami semua berkumpul membentuk lingkaran, lalu membaca doa bersama-sama. Doanya? Aku lupa doa apa saja yang kami baca! Pokoknya setelah berdoa, kami semua segera memakai tas, lalu menyalimi ustad maupun ustadzah di sana.
   Mau tahu tentang tasku itu? Itu adalah tas kecil berbentuk boneka. Warnanya lupa, tentu saja karena aku sudah lama nggak melihat. Tutupnya bukan rittesletting <Bener nggak tulisannya?>, melainkan hanya tempelan. Tahu, kan?
   Saat itu, seperti biasanya aku selalu pulang bersama temanku. Kami berdua adalah tetangga yang akrab. Di perjalanan, ia terlihat tak seperti biasanya. Itulah awal dari permasalahan yang nantinya akan merepotkanku! Temanku itu melihatku dengan aneh, aneh, aneh banget, deh! Tapi, aku nggak peduli banget, sih...
   Akhirnya, aku sampai juga di rumah. Sesampainya di rumah, ibuku yang biasanya selalu memeriksa barang-barangku benar-benar terkejut!
   "Iqra' kamu mana?" tanya beliau.
   Aku terheran saja. Lalu, akhirnya kami berdua mengambil keseimpulan bahwa, bahwa, bahwaaaa Iqra'ku hilang! TIDAAAK #Plak
   Aku kemudian panik sejadi-jadinya. Kenapa bisa hilang? Hilang di mana, ya? Kapan aku menghilangkannya? Dan, aku akhirnya menyadari bahwa aku telah memakai tas terbalik! Keseimpulan itu aku dapatkan karena ibuku mendapati penutup tasku dalam keadaan terbuka! Wow!
   Akhirnya, besok Ayahku pergi sendirian untuk mencari iqra'ku yang hilang. Beliau menelusuri lagi tempat dan jalan-jalan yang aku lalui setiap mengaji. Dan, akhirnya Ayahku kembali dengan membawa hasil!
   "Ini dia!" kata Ayahku memberitahu bahwa iqra'ku sudah ketemu.
   Aku kemudian mengambil buku iqra' yang berada dalam genggaman beliau, dan memeriksanya. Ternyata iqra' itu memang benar milikku! Itu kuketahui dari namaku yang tertulis di sampul depannya. Dan, Ayahku lalu bercerita tentang bagaimana akhirnya iqra'ku itu bisa ditemukan.Ternyata, aku itu memakai tas terbalik, dan iqra'ku terjatuh di gang yang pernah aku lewati saat berangkat, maupun pulang mengaji. Untung saja, ada ibu-ibu yang merupakan salah satu warga di dalam gang tersebut. Ibu-ibu itulah yang memberitahu ayahku tentang keberadaan iqra'ku itu. Hihihi! jadi malu...
   "Kok kamu nggak ngasih tau kalo tas aku terbalik, sih?" tanyaku suatu hari pada temanku yang pulang bersamaku saat itu.
   "Aku kira...kamu melakukannya dengan sengaja. Jadi, kupikir aku nggak usah ngasih tau kamu," jawabnya santai.
   Astagfirullah! Aku harus belajar dari kesalahan. Dan, tahu nggak??? Sejak saat itu, aku selalu menanyakan pada orang-orang tentang apakah aku memakai tas terbalik atau nggak! wakakak! Tapi, kalau sekarang udah nggak lagi, dong! Hihihi :)))

Senin, 10 Januari 2011

Selasa Selasa Selasa

Assalamualaikum!

Tau nggak, kenapa aku kasih judul blog ini : Selasa Selasa Selasa? Karena.....Aku nggak tau mau dikasih judul apa lagi #Plak.
Di kelasku tadi, aku mendengar kabar bahwa ada salah satu temanku yang akan pindah sekolah. Maka dari itu, wali kelasku meminta kami untuk memberikan kenang-kenangan untuknya. Maka, kami semua berfoto-foto ria, dan suasana di kelas kami benar-benar FRESH, dan penuh keceriaan. Pertama-tama, yang berfoto bersama adalah para anak laki-laki, lalu setelah itu, barulah kami para anaka perempuan. Nahhhhhhhhhhh! Ada suatu tragedi yang...hiks....hiks... hehehe, dan tragedi itu adalah.... tutup botol minumku retak, um...bukan retak lagi, deh, tapi tutupnya udah pecah! Nggak mungkin pecah sendiri, kan? Itu memang perbuatan temanku yang sedang arogan! Hahaha! Tapi ia melakukannya secara tidak sengaja, dan....tadi udah minta maaf, kok. Tapi, gara-gara itu, besok pasti aku nggak bawa botol itu lagi kesekolah. Huhuhu...Jadi inget lagi kenagan-kenangan yang udah kulalui bersama botol itu #Hah?
Saat foto-foto bareng, aku masih sedih sebenarnya! Ya....apa lagi kalau bukan gara-gara botol minumku yang itu! Huhuhu :(. Eh, tapi dengan senyum yang kupaksakan, akhirnya dijepret juga oleh kamera yang dipegang oleh salah satu temanku yang sedang memotret. BUNCIIIISS! Hehhe....

Catatan Biasa 4

Assalamualaikum!

Wuahhhh! Akhirnya setelah liburan yang berkepanjangan, aku masuk sekolah juga, nih! Tapi, tapi, tapiii.... Kenapa, ya, rasanya mau libur lagi, aja! Um...Memang, sih, libur itu kegiatannya hanya itu-itu aja, tapi cukup seru, kok! Masuk sekolah masih inget sama momen-momen liburan, nih! Hahaha! Tapi tadi seru juga, sih. Bisa ketemu sama teman-teman!!! Yeee...yeee....hehehehe! :) :). Ayo, dong, sadar! Liburan udah selesai!!! Hehehe, back to school, now... :)

Sabtu, 08 Januari 2011

Puisi - Kegelapan.

Assalamualaikum!

Ini puisi pertama yang aku buat, lho! Waktu itu aku masih duduk di bangku kelas satu sekolah dasar. Hehehe, kok judulnya "Kegelapan", sih? Hehehe, nggak tau deh! Waktu itu aku spontan aja nulisnya. Silakan melihat....

Sebuah kegelapan dalam hati yang bergoncang keras
Mata air pun menjadi gelap
Daun-daun berterbangan
Bumi bergerak sangat kencang
Bagaikan angin sedang bertiup....

Minggu, 13 juni 2004.

Singkat, ya? Itu cuma sebait aja. Maklum baru pertama kali! buat! Tapi, nggak jelek-jelek banget, kan??? Hehehe :))

Sugesti

Assalamualaikum!

Eh, eh, eh! Jangan salah sangka sama judulnya! Ini blog bukan buat menghipnotis seperti kata-kata "Tatap mata saya, dan dengarkan sugesti saya...bla...bla..bla...!" hahaha! Bukanlah!
Jadi gini ceritanya.... Pada suatu hari... #hah?
Aku mendengar adzan ashar, nih. Berhubung aku ini orang beriman (?), aku pasti ingin berwudhu. Nah, aku ambil ancang-ancang buat ke kamar mandi. Mungkin karena memang lagi banyak pikiran atau apalah sebabnya...kok tiba-tiba aku bukannya menyalakan keran air malah...meraih gagang sikat gigi dan odolnya! Wakakaka! Tapi, aku belum nyadar, tuh. terus aku buka tutup odolnya, terus diolesi ke sikat gigiku. Taraaaa.....Akhirnya aku sadar kalo aku salah jalur! Mana banyak banget odol yang kuoleskan. Waduh! Nggak mungkin aku masukin lagi ke dalam kemasan odolnya, kan? #kurang kerjaaan. Akhirnya, dengan segala nalar yang dimiliki, aku siram aja!!! Hahahahahahahaha #Ketawa serem.
Nah, itu salah satu contoh seorang manusia yang dikendalikan oleh sugestinya sendiri. wah, wah, wah! Itu baru contoh ringan, lho! Bagaimana jika sugesti kita salah, dan sewaktu-waktu kita malah lompat ke jurang??? #Naudzubilahhiminzalik.
Untuk itu, kita harus senantiasa beristigfar apabila kita ingin diantar ke jalan yang benar oleh Allah S.W.T. Heheheh...

Jumat, 07 Januari 2011

Aku Ini Anak Didikan Televisi.

Assalamualaikum!

Kalau lagi bosan, kamu ngapain? Kalau lagi nggak ada kerjaan, kamu ngapain? Kalo lagi nggak boleh main Handphone sama komputer, kamu ngapain? Kalo lagi bokek, tapi pengen hiburan, kamu ngapain? Yaaaa....masih banyak pertanyaan-pertanyaan lain yang serupa. Mungkin kamu punya seribu jawaban untuk masing-masing pertanyaan. Tapi, tapi, tapi, aku hanya punya satu jawaban : Nonton TV!
Nonton TV selain menyenangkan, menghibur, juga praktis, nonton TV juga menambah ilmu pengetahuan lewat acara-acara yang ditayangkan, kan? Pastinya, bukan aku saja yang sudah menjadikan televisi sebagai sahabat yang super duper mengerti aku. Hahaha! Mulai dari waktu kecil, aku menonton kartun animasi atau teletubbies, lalu beranjak tumbuh, menonton acara cerdas cermat, atau sejenisnya. Lalu pada akhirnya, aku telah mengenal semua jenis acara televisi yang ditayangkan, seperti BOX OFFICE, atau yang lainnya.
Biasanya, aku menonton televisi sendiri. Ditemani dengan Mama, Papa, atau saudara, itu jarang sekali! Berarti, aku harus menyadari bahwa aku harus bisa membimbing diriku sendiri untuk memilih jenis-jenis tayangan yang bagus, bukan yang buruk. Lama kelamaan, aku jadi memprogram diriku sendiri untuk menjaga ketat apa-apa yang kulihat di sana, seperti tindak kekerasan, atau benda-benda ajaib yang dapat mengabulkan permohonan, dan sebagainya. Karena, lewat mataku ini, aku merekam semuanya. Semua apa-apa yang kupelajari lewat televisi secara tak langsung, mulai dari bahasa, kata-kata, juga perilaku. Aku harus mendidik diri sendiri dengan menyadari bahwa semua itu memiliki sisi positif, dan negatifnya masing-masing.
Tapi, bukan berarti semua tayangan televisi itu adalah berlogo BO (Bimbingan Ortu) Yang semua umur juga banyak, kan? Hihihi, sampai sekarang aja, aku masih menyukai kartun animasi seperti spongebob squarepants, Naruto, dan kartun lainnya. Banyak juga acara reality show yang memiliki banyak manfaat serta pelajaran penting di dalamnya.

Catatan biasa 3.

Assalamualaikum!

   Liburanku gini-gini aja! Nggak ada yang spesial. Hanya bisa di rumah, nggak liburan ke tempat-tempat rekreasi atau mengunjungi kampung halaman. Bangun tidur, makan, nonton televisi, main komputer, baca buku, tidur lagi, deh (?). Tapi aku di rumah sendirian. Huhuhu T_T. Mamaku ada urusan di luar kota, dan nginep beberapa hari. Papaku pulangnya malem. Huhuhu T_T Sendirian aja, kan? Bisa banyangin betapa bosannya aku?!? Yaaaa, segini aja, deh. Makasih sudah mau membaca posting dariku ini. Have a nice day! :))) hehehe....

Selasa, 04 Januari 2011

Cita-citaku Semasa Kecil

Assalamualaikum!

Waktu kelas 1 SD, aku pernah ditanya sama guru bahasa indonesiaku (Bukan aku doang, sih! Teman-teman satu kelas juga). Nah, waktu itu ada temanku yang tunjuk tangan. Katanya, ia ingin menjadi pemain sepak bola. Lalu, disusul oleh banyak tunjuk tangan lainnya, dan jawabannya bagus-bagus. Tinggal barisan mejaku saja yang belum menjawab. Lalu tiba-tiba ada yang berceloteh, "Jadi tukang becak juga boleh!" wakakak! satu kelas geli mendengarnya. Lalu ada yang ikut-ikutan "Aku jadi tukang sayur!" katanya. Wahahaha! tambah Madesu, ya?! Tapi gitu deh, namanya juga celotehan anak kecil. Eittsss! Tapi kok aku nggak ditanya-tanya, ya? waaa! Iya, itu karena tadi terlalu banyak waktu yang termakan, jadi tidak bisa semuanya ikut menjawab. Tapi, aku sudah tahu, kok, ingin menjadi apa. Um....Pelukis aja, deh. Kok aku mau jadi pelukis, ya? Aku juga bingung kenapa. Tapi waktu itu aku berpikir kalo jadi pelukis itu kayaknya Keren, aja! hihihi. Tapi kalau sekarang, aku bingung nih, mau jadi apa? Ada yang punya usul??? :)))