“Aku kan sudah bilang, jangan pernah tanya hal itu.”
“Oh, jadi kamu mau main rahasia-rahasiaan?”
***
Sudah setahun tak ada satupun balasan surat dari Delima. Meski begitu, Amelia tak pernah berputus asa mengirim surat kepada Delima, sahabat penanya. Hingga suatu hari ada balasan surat dari Delima. Tapi, Amelia sedih dan terkejut menerima surat tersebut, karena bukan dari Delima. Ke mana Delima? Siapa yang membalas surat Amelia? Dan apa yang sebenarnya terjadi pada Delima?
Wow, ternyata saling berkirim surat itu mengasyikkan lho. Kita bisa menanyakan kabar, berkenalan, curhat, bahkan mengalami kisah yang menakjubkan.
Tak hanya surat Amelia kepada Delima, di dalam buku ini kamu akan menemukan banyak cerita tentang surat. Surat seorang cucu kepada neneknya, surat dalam botol, surat gadis cilik kepada sang bunda nun jauh di sana, bahkan surat seorang penyamun! Penasaran kan? Cepat baca buku ini, dan mulai petualangan kamu sendiri dengan menulis surat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar