Assalamualaikum!
Aku sempat bermimpi saat malamnya. Mimpinya? Cerita nggak, ya? :p
Hahaah! Santai dulu, dong! Jadi, aku mimpi sedang bermain komputer seperti biasa pada sore harinya. Lalu, tiba-tiba telepon rumahku itu berdering! Yaudah, deh, aku angkat aja gagangnya. Terus, ternyata yang ngomong itu suara bapak-bapak, dan ia sempat memberitahukan namanya, tapi aku tidak ingat! Nah, si penelepon itu bilang kalau naskahku bisa diterbitkan. Tapi, tapi, tapi, aku nggak tau naskah mana yang dimaksud! Secara, aku kan kalo ngirim naskah itu seabrek-abrek! Hahaha.
Terus....aku bangun, deh! Mandi, gosok gigi, siap-siap, terus...berangkat ke sekolah deh! Sampai di sekolah, aku juga menjalani aktifitas seperti biasa, dari mulai belajar di kelas, sampai ekskul wajib Tapak Suci. Pas TS itu capek banget! Panas, pula! Udah panas, haus juga! Haduhhh! Tapi, aku masih kepikiran sama mimpi semalam, lho! Tapi aku mikirnya itu pasti hanya emang mimpi, dan mimpi tetaplah mimpi. Tapi, bisa juga, nggak, kalo ini adalah sebuah firasat? #Gubrak!
Nah, aku kan pulang, tuh. Saat udah sampai di rumah, aku langsung melakukan kebiasaaanku setiap harinya yaitu bertanya kepada ibuku, "Ada surat atau telepon, nggak?" gitu!
Hahha! Tapi, ternyata memang ada surat! Surat itu beramplopkan MIZAN, dan aku udah bisa nebak apa isinya : Kalo bukan kabar bak, pasti kabar buruk. Wakakaka!
Eng-Ing-Eng! Itu adalah SPP-ku, lebih jelasnya mengenai naskah The Secret Castle yang akan terbit, dan dicetak-tak-tak! Yiiihaaaaa! Hahahaha! Kalo udah terbit, pada beli bukunya, ya? Soalnya itu buku pertama aku, jadi agak-agak special gitu deh di hati penulisnya sendiri. Wekekekek :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar