Kamis, 03 Maret 2011

BEJO Meminta

Assalamualaikum!
   Bejo meminta! Coba pikir, kenapa aku nulis judul kayak gitu? INGAT! INI BUKAN REALITA yang dialami oleh Bejo, atau kisah bejo. Tapi, yang sedang diceritakan di sini adalah SAYA. Ini semua bermula di saat aku tour ke bandung. hehehehe. Ya, pada saat itu, seharusnya pembimbing kami di bus adalah Kak Lili. Namun, mungkin karena sedang banyak urusan, ia jadi dipindahkan ke bus lain, dan....kami kedatangan pembimbing baru! Namanya...LUPA! Bukan! Jangan panggil dia Lupa. Namanya siapa ya? Pokoknya dia adalah laki-laki, deh! Kak...gak tau, deh! Lupa! Pokoknya aku menyebut dia sebagai kak Bejo.
   Baiklah para saudara sebangsa dan setanah airku sekalian, ternyata si kak Bejo ini orangnya berbeda seratus delapan puluh derajat dibandingkan kak Lili (disamarkan) yang adalah pembimbing asliku di bus. Kak Bejo ini oranganya banyak omong sekali! Wah, jangan-jangan dia ini dulunya seorang MC kawinan. wkakaka!!!! cas-cis-cus-ces-cos. Energik, deh, pokoknya! Orangnya pake kacamata gaya, gituuu! wkakakak! Tapi laga-nya tengil banget! Ya... gitu, deh, biasanya, kan, orang yang jadi guide wisata itu kan seharusnya banyak tahu tentang tempat-tempat, ya? Hihihi, kalo yang ini mah sok tau!
   "Emang tau, museum itu artinya apa?" tanya guru aku yang udah empet banget sama gayanya kak Bejo. wkakakak!!!
   "Oh, ya, tau, dong! Tapi sebentar, ya, saya lagi menerangkan yang lain..."
   HAHHAHAH!!! Bilang aja nggak tahu, kak! wkakakak, kalo kaca matanya dilepas, pasti udah ngucur air mata, tuh. hihihi. :D
   Eng-Ing-Eng!!!!! Tararara!!! Kak Bejo pun mulai mengadakan games berhadiah dalam perjalanan bus itu! Nama permainannya adalah BEJO MEMINTA. Singkatnya, cara mainnya kita harus melakukan apa yang dia suruh karena peran Kak Bejo di permainan itu adalah sebagai Bejo. Jadi, misalnya dia meminta kita buat duduk, kita harus duduk. TAPI, pada saat dia meminta, harus pakai kata BEJO. Jadi, kalau dia meminta, tapi nggak pakai kata BEJO, kita nggak boleh menuruti permintaannya. Jika sampai kita menuruti permintaannya tanpa kata BEJO, kita akan didiskualifikasi, dan nggak boleh main lagi.
   "Bejo meminta, angkat tangan kanannya!"
   Kami semua menangkat tangan kanan, sesuai perintah.
   "Lalu, angkat juga tangan kirinya!"
   Aku tengak-tengok sebentar. HAAAAAAAAAAAA!!!! Ternyata Kak Bejo nggak mencantumkan kata BEJO di ucapannya, dan aku NYARIS mengangkat tangan kiri juga! wkaakkaak! Tapi salah satu temanku ada yang kena, dan dia nggak bisa main lagiii. :p
   Permainan pun kembali dilanjutkan! DEG!
   Kak Bejo melangkah mendekati salah satu temanku yang duduk di bangku ujung. Ia bertanya, "Kamu masih main, nggak? atau udah didiskualifikasi?" tanya kak bejo dengan tampang polos. ia sepertinya lupa.
   "Masih, kak!" WADUH! Kenapa kamu jawab? wkakakak!!!
   "HAHA!!! Nggak ada kata bejo-nya! Kamu didiskualifikasi!!!!" seru Kak Bejo dengan riang gembira! wkakak menjebak banget, ah!
    Satu-persatu orang di dalam bus terisish, dan.... aku masih bertahan.
    "Bejo meminta, semuanya berdiri...,"
    Dia bilang apa? Berdiri? Ya, aku pun berdiri, begitu juga orang lain yang masih dinyatakan mengikuti permainan.
    "Silakan duduk lagi...,"
    Eittssss!!!! Kita nggak bakalan ketipu, yeee :p. HAHAHHA! Kita semua tetap pada posisi berdiri, dan nggak bakalan nurutin permintaan selain permintaannya si BEJO.
    Sampai pada suatu saat, aku terus berdoa agar aku bisa menjadi pemenang, karena ini udah setengah jalan. Kalo nggak jadi pemenang, malu banget! T_T.
    Wew! Kak Bejo melangkah, menoleh ke saya. "Kamu! yang paling depan!" katanya. Aku nggak menoleh karena nggak ada kata BEJO-nya! HOHOHOHO.
    "Bejo meminta, kamu nengok ke sini!" kata kak Bejo menambahkan.
    Aku nengok! Bissmillah...
    "Nama kamu siapa?"
    Aku diem. Mana kata BEJO-nya, tuh? wkakakk!!! Buaya dikadalin.
    "Bejo meminta, nama kamu siapa?"
    "Tiwi,"
    "Apa? Kurang keras?"
    "Tiw...,"
    "WAAAA!!! Nggak ada kata BEJO-nya! Kamu didiskualifikasi!!!"
    TIDAAAAAAAAAAAKKK!!!! Aku terduduk lemas. Dasar Bejo sialan! wkakaka! Nangis darah, saya!!!!!! Huhuhu :'(
     Wakakak! Permainan tetap dilanjutkan tanpa saya, dan pemenangnya adalah dua orang terakhir, dan mereka mendapatkan dua buah handuk warna-warni! Selamat :'(

3 komentar:

  1. Aku juga pernah sih, ikut dalam permainan kayak gitu. Tapi rasanya enggak seasyik yang Tiwi ceritakan iniii! Heheehe :D

    BalasHapus
  2. oh, kamu pernah juga? haha! Ah, tapi permainan ini memang asyik meski bukan aku yang bercerita. hihihi
    ;D

    BalasHapus
  3. bisa dicoba nih buat trip gue besok, biarpun postingan 4 tahun lalu, thanks yaa !

    BalasHapus